407 – St. Maria Sidokerto : Yoga Bersama

Lingkungan Santa Maria Sidokerto Wilayah Robertus Billarminus sangat beruntung memiliki umat yang meskipun sebagian besar tergolong lansia, namun memiliki semangat yang tinggi dalam mengikuti kegiatan yang telah disusun oleh pengurusnya. Selain tim pelayan lingkungan, ada juga paguyuban ibu-ibu lingkungan Santa Maria Bunda Allah yang dipimpin oleh Susana. Paguyuban ini bertugas memikirkan aktivitas dan kegiatan ibu-ibu di lingkungan tersebut.

Setiap bulan, paguyuban ini mengadakan pertemuan dengan petugas dan jenis kegiatan yang sangat beragam. Pada bulan April 2023, pertemuan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 16 dengan tema “Senam”. Setelah senam selesai, kegiatan dilanjutkan dengan ngobrol bersama dan pemenuhan kewajiban setiap bulan sebagai umat Katolik seperti pembayaran iuran yang ditetapkan gereja, arisan, tabungan, dan iuran sosial. Meskipun ada tabungan, sejak Januari 2023, paguyuban ini tidak mengadakan pinjaman agar tidak menjadi masalah bagi anggotanya.

Pada acara kali ini, dilaksanakan senam yoga yang dipimpin oleh Triforia Natalita, seorang ibu yang sangat handal dalam kegiatan senam yoga karena telah mendalami berbagai macam aliran yoga dan telah memiliki sertifikat sebagai instruktur sejak awal tahun 2018. Natalita sangat senang berkiprah dalam dunia senam yoga, tidak hanya sebagai instruktur, bahkan ia telah berhasil membangun sanggar senam yoga sendiri di lokasi yang sangat sunyi dan nyaman untuk menciptakan keheningan. Sanggar yang berada di lingkungan Santa Maria ini diberi nama “Studio Nagata”.

Para ibu di lingkungan Santa Maria sangat antusias mengikuti acara senam yoga ini. Sebagian besar yang hadir menyatakan bahwa mereka belum pernah mengikuti senam yoga karena dianggap sebagai kegiatan “mahal”. Oleh karena itu, kemurahan hati Natalita untuk membagikan berkat dari talenta yang dimilikinya mendapatkan sambutan yang sangat positif dari para ibu di lingkungan Santa Maria ini. Tidak hanya para ibu, bahkan simbah yang kesehariannya berpakaian kain (jarik) dan kebaya juga mengikuti pergerakan senam. Bahkan yang hadir terlambat dan tidak kebagian matras tetap semangat mengikuti.

Dengan diadakannya kegiatan ini, selain memberi kesempatan bagi anggotanya, Susana, sebagai ketua paguyuban, juga ingin mengajak para ibu untuk mensyukuri anggota tubuh sebagai ciptaan Tuhan yang harus dirawat dan dijaga kesehatannya. Sehatnya para ibu ini diharapkan dapat mendukung keharmonisan hidup keluarga yang bahagia.

Theresia Sekar Ayu Kinanthi

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *