KOMSOS-GMMK. Pada hari Rabu, tanggal 17 April 2024, keluarga Robertus Soeprapto mengadakan doa arwah ke-40 berpulangnya Theresia Estin Felica Dayani. Acara tersebut didukung oleh umat dari lingkungan Maria Sidokerto, Elisabet Sambisari, Yakobus, Benediktus, serta kerabat dan keluarga besar FX Dapiyanto. Doa tersebut dipimpin oleh Heribertus Suradi, salah seorang prodiakon dari lingkungan St. Maria Sidokerto Wilayah Robertus Billarminus Kalasan Tengah. Dalam pengantarannya, Heribertus Suradi menyampaikan bahwa empat puluh hari berpulangnya seseorang menghadap Bapa mengingatkan kita akan perjalanan bangsa Israel di padang gurun, saat Tuhan Allah memelihara dan memurnikan hidup umatNya.
Permenungan yang disampaikan oleh Heribertus Suradi didasarkan pada bacaan injil Matius 11:25-30 yang berisi undangan Tuhan bagi manusia yang berbeban berat agar mendapatkan kelegaan. Heribertus menggambarkan pengalaman saat mendampingi neneknya yang sering mengucapkan kata “semelah” atau “bismillah” saat akan berjalan di tanah yang licin, suatu kata yang memberikan kekuatan karena sang nenek selalu mengandalkan penyelenggaraan Tuhan. Demikian juga, sabda Yesus bagi umat yang mengalami beban berat dalam kehidupannya, “Datanglah pada-Ku, Aku akan memberikan kelegaan,” menjadi kekuatan bagi kita.
Selain itu, doa arwah tersebut menjadi momen untuk memohon agar keluarga yang ditinggalkan oleh Theresia Estin Felica Dayani senantiasa dipelihara, dijaga, dan dilindungi oleh Tuhan baik secara lahir maupun batin. Para hadirin juga diajak untuk merenungkan pemurnian selama 40 hari yang dialami oleh Theresia, semoga segala dosanya dibersihkan dan dia diperkenankan untuk istirahat kekal di surga.
