403- Ibadat ujub Doa Arwah St. Thomas Tundan

Pada Hari Rabu, Malam Kamis tanggal 12 April 2023, Lingkungan Santo Thomas Tundan melaksanakan kegiatan ibadat ujub doa arwah di rumah Rianto yang terletak di tengah desa. Ibadat ujub doa arwah ini merupakan bentuk doa yang dilakukan untuk mendoakan orang-orang yang telah meninggal dan dipanggil Tuhan. Kegiatan ini diadakan khusus untuk mendoakan bapak dari istri Rianto yang sudah berpulang ke pangkuan Tuhan selama 1000 hari, serta mendoakan keluarga-keluarga lain yang juga telah kehilangan orang yang mereka cintai.

Ibadat ini dimulai pada pukul 19.00 WIB. Seluruh umat di Lingkungan Santo Thomas hadir untuk ikut serta dalam doa ini, tidak hanya umat dari lingkungan tersebut, tetapi juga para bruder, suster, dan beberapa orang dari lingkungan sekitar yang turut serta dalam mendoakan. Pelaksanaan ibadat ini terdiri dari beberapa bagian.

Ibadat dimulai dengan menyanyikan lagu pembuka “Amba Asih Mring Pangeran” yang dipimpin oleh Supi. Setelah itu, diadakan homili dan ibadat doa yang dipimpin oleh seorang bruder. Saat homili, suasana menjadi tenang dan semua umat mendengarkan dengan penuh perhatian. Terdapat pesan singkat yang dapat diambil hikmahnya dari apa yang disampaikan oleh bruder tersebut, yaitu “Sebagai manusia, kita sebaiknya taat, percaya kepada Tuhan, dan selalu berdoa. Kehidupan di dunia ini hanya sementara, dan semua manusia pasti akan meninggal. Oleh karena itu, kita tidak boleh terlena dengan urusan duniawi semata. Tetaplah menjaga persiapan kita untuk kehidupan di akhirat, dan percayalah bahwa Tuhan senantiasa ada bersama kita. Teruslah berdoa kepada-Nya agar kita selalu diberikan keselamatan.”

Ibadat yang dilaksanakan pada malam itu sangat menyentuh hati para umat. Setelah itu, bruder melanjutkan dengan doa bersama yang diikuti dengan khusyuk dan sungguh-sungguh oleh seluruh umat. Kegiatan ibadat doa ini ditutup dengan menyanyikan lagu penutup “Nderek Dewi Maria” yang dipimpin oleh Supi.

Selanjutnya, kegiatan terakhir adalah makan bersama yang telah disediakan oleh tuan rumah. Seluruh umat berbaris rapi dan dengan tertib mengantri untuk mengambil hidangan yang telah disiapkan. Semua umat makan bersama dengan penuh kebersamaan.

Kegiatan ini sungguh membawa berkah dan memberikan rasa kedamaian kepada seluruh umat yang hadir. Ibadat dalam suasana hangat malam itu mengingatkan kita semua untuk terus mempercayai Tuhan dan selalu ingat untuk berdoa kepada-Nya. Dalam kehidupan yang sementara ini, kita harus senantiasa menjaga hubungan dan komunikasi kita dengan Tuhan agar diberkahi dan selalu diberikan keselamatan.

Pradita Pitaloka

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *