KOMSOS-GMMK. Pada Sabtu, 27 Januari 2024, kegiatan ibu-ibu Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir (LGAK) menjadi sangat menarik dengan adanya pertemuan di rumah Irene Arum AS. Meskipun hujan deras mengguyur lorong-lorong jalan menuju lokasi, antusiasme para ibu tak terbendung untuk hadir dalam rutinitas lingkungan. Setelah dimulai dengan kidung pujian dan ibadat singkat, pertemuan dilanjutkan dengan mendengarkan bacaan Injil dan ulasan singkat yang disampaikan oleh Fransisca Romana Pujiyati, diselingi dengan berbagi pengalaman pribadi yang menginspirasi. Sebagai penyemarak, pertemuan juga mengadakan arisan dan pengundian nomor lotere dari sie usaha dana, yang juga bertujuan untuk menambah kas dana sosial lingkungan.
Salah satu momen menarik dari pertemuan kali ini adalah tutorial pembuatan Ekoenzim oleh Irene Arum AS, yang memiliki pengalaman luas dalam mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Ekoenzim merupakan hasil fermentasi limbah organik dapur menjadi bahan yang memiliki banyak manfaat untuk alam dan manusia. Dalam tutorial ini, Irene menggunakan bahan baku sederhana seperti gula merah dan limbah organik dapur, seperti kulit buah dan sisa sayuran segar. Penting untuk dicatat bahwa limbah dapur yang digunakan sebaiknya tidak dalam keadaan busuk. Seluruh ibu-ibu dengan antusias mengikuti arahan Irene, diiringi dengan celoteh kocak yang menyertai proses pembelajaran, menciptakan atmosfer yang hangat dan penuh keceriaan.
Kegembiraan ibu-ibu LGAK dalam mempraktekkan pembuatan Ekoenzim begitu terasa, sehingga tanpa terasa waktu pun berlalu dengan cepat. Saat jam menunjukkan pukul 17.30, pertemuan pun ditutup dengan rasa bersemangat dan niat yang kuat untuk menerapkan pengolahan limbah dapur menjadi Ekoenzim di kehidupan sehari-hari. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mengurangi sampah dan menjaga kesehatan lingkungan, sambil bersama-sama merasakan kebersamaan yang erat di dalam lingkungan mereka.