Pernahkah kamu iri dengan teman sekantor karena dia mendapat promosi jabatan?
Atau teman sekolah kamu mendapat nilai yang selalu bagus?
Atau malah merasa tidak senang menyaksikan tetangga sebelah rumah ketiban rejeki mendapat hadiah mobil?
Seringkali kita memang merasa kurang beruntung dan terkadang perasaan iri, dengki muncul dalam hati dan bahkan tidak sedikit yang menggunakan cara yang tidak terpuji untuk menjatuhkan temannya supaya terjegal promosi nya atau tidak bisa naik jabatan.
Hendaknya kita tidak seperti kepiting yang bodoh, perhatikan sebuah keranjang yang berisi kepiting yang banyak, walaupun keranjang itu tidak ditutup, tapi kepiting itu tidak bisa keluar. Kenapa? Karena setiap kali ada seekor kepiting yang berusaha keluar temannya menariknya kembali dan terjatuh.
Tuhan sangat membenci sifat iri hati dan dengki, jika kita berada di posisi korban yang terganjal kariernya oleh teman sekantor, pasti kita sedih dan kecewa. Sebaliknya jika kita sebagai pelaku, menjadi kepiting yang selalu menarik temannya terjatuh dan bukannya menolong, kita hanyalah manusia bodoh yang akan mendapat balasan dari Tuhan.
“Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diriNya dipermainkan, karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya” (Galatia 6:7)
@primahapsari83
