007 St. Mateus Cupuwatu II – Pertemuan APP V : Iman Yang Dihidupi dan Diwujudkan

KOMSOS-GMMK. Pada Rabu, 20 Maret 2024, umat lingkungan St. Matius menggelar pertemuan Akhir Pekan Pembinaan (APP) yang menjadi pertemuan APP V dengan tema “Iman Yang Dihidupi dan Diwujudkan”. Acara tersebut diadakan di kediaman Nicolas Yulianto, dengan partisipasi umat lingkungan St. Theodosius. Sejak sebelum pukul 19.00 WIB, umat mulai berdatangan, baik dengan berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan. Cuaca yang cerah turut mengundang banyak umat hadir, mencapai sekitar 50 orang. Pertemuan dimulai dengan prakata dari Bonifasius Boni Kustowo sebagai pemimpin acara, dilanjutkan dengan lagu pembuka “Terpuji Raja Kristus” yang dinyanyikan bersama dengan iringan gitar dari Philipus Pangestu Wibowo dan Emmanuel Wijoputro.

Sebagai bagian dari agenda, umat mengikuti refleksi dan sharing dengan tema “Hidup Luhur dan Mulia”, yang dipandu oleh pemimpin pertemuan. Tiga pertanyaan dari buku panduan APP dijawab oleh Antonius Wakhid Nurcahyo, Theresia Bertanti, dan Yulius Widiyanto, yang merangsang diskusi tentang pentingnya mewujudkan iman melalui aksi nyata, seperti bantuan kepada warga yang membutuhkan. Umat lingkungan St. Matius rutin melakukan aksi Paskah dengan memberikan bantuan berupa beras, minyak goreng, gula pasir, dan paket sembako kepada warga yang membutuhkan.

Setelah sesi sharing, dilanjutkan dengan bacaan Kitab Suci dari Surat Yakobus, yang menekankan bahwa iman tanpa perbuatan adalah mati. Dilanjutkan dengan renungan yang dipimpin oleh Jeremy Kevinthaddeus Arkananta dan Christian Mahendra Bonaventura, umat diajak untuk membangun niat hati dalam mewujudkan iman dalam kehidupan sehari-hari. Pertemuan ditutup dengan doa bersama, di mana beberapa umat menyampaikan doa dan diakhiri dengan doa Bapa Kami serta berkat penutup untuk semua umat yang hadir. Lagu “Yesus Mengutus Murid-Nya” menjadi penutup yang menyemarakkan suasana, dengan seluruh umat memulang dengan niat yang ditingkatkan untuk menghidupi dan mewujudkan iman dalam kehidupan sehari-hari.

Fransiska Fioreti Puspita

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *