Pada hari Kamis pada tgl 02 Mei 2024 keluarga Paulus Sarjono mengundang umat lingkungan St Yusup, wilayah St Petrus Kanisius Kalasan dan lingkungan sekitarnya yang masih saudara dengan keluarga besar Paulus Sarjono untuk mendoakan arwah Bapak Yusup Sujono yang 1000 hari lalu berpulang ke rumah Bapa.

Ibadah lingkungan kali ini berbeda dari biasanya karena ada doa untuk arwah Bapak Yusup Sujono dan doa Rosario. Ibadah memule dipimpin oleh Bapak Prodiakon Yosep Sulisprihandoko. Nyanyian lagu dipandu oleh Cicilia Karyani; Lagu pembukaan diambil dari Madah bakti 171 “Saudara bersatulah”,lagu antar bacaan 210 “Firman Tuhan halus mengundang” dan lagu penutup “Nderek dewi Maria.” Sementara itu, petugas bacaan pertama adalah Dominica Btari Widita. Pembacaan dari kitab Nabi Yesaya (Yes 25:6a.7-9) Doa umat dibacakan oleh Anastasia Ira Puji Astuti.

Sementara itu doa Rosario dipimpin oleh Maria Budi Triyatini. Untuk setiap Peristiwa Terang yang bertugas adalah anak-anak. Peristiwa Terang Pertama oleh Anastasia Yuona, Peristiwa Terang kedua oleh Aleza. Peristiwa Terang ketiga oleh Geofri Naomi Padli,Peristiwa Terang keempat oleh Maria Puteri ,Peristiwa Terang kelima oleh Bernadetha Alya Kahi Leaba.

Sedangkan bacaan Injil Yesus Kristus diambil dari Yohanes (Yoh 17:6-11) “Bapa Permuliakan Anak-Mu”. Inti dari dari homili menegaskan bahwa kita semua milik Allah, sebagaimana telah disabdakan Tuhan Yesus. Karena kita milik Allah maka sebenarnya hidup kita telah dijamin dan dipelihara oleh Sang Pemilik, yakni Bapa sendiri. Maka suasana peringatan 1000 hari ini mestinya lebih merupakan suasana syukur dan pengharapan akan kasih kemurahan hati dan kebaikan Allah yang sungguh-sungguh dapat diandalkan. Allah adalah sumber dan segala sesuatu. Kita milik Allah dan hidup kita pasti dijamin. Kita percaya bahwa jiwa yang kita doakan sudah di berada rumah Bapa di Surga.