412 St. Paulus Temanggal II – Ibadat Arwah dan Sarasehan APP di Lingkungan Santo Paulus Temanggal II

KOMSOS-GMMK. Pada tanggal 22 Februari 2024, Lingkungan Santo Paulus Temanggal II mengadakan ibadat peringatan arwah satu tahun berpulangnya Bapak Antonius Supriaryaka, seorang katekis senior yang telah lama mengabdi dalam karya pelayanan Gereja. Acara ini juga menjadi pembukaan sarasehan APP pertama dengan tema “Tinggal dalam Kristus, Bertumbuh dalam Iman, dan Berubah dalam Kesaksian”. Ibadat arwah dan sarasehan APP dipimpin oleh Bapak Engelbertus Wahyu Widiatmoko, Prodiakon Lingkungan St. Paulus Temanggal II. Dalam homilinya pada ibadat peringatan arwah, Bapak Engelbertus menyampaikan bahwa kedatangan Yesus membawa tahun Rahmat Tuhan, sebuah zaman pembebasan bagi yang menderita, sambil mendoakan agar Bapak Antonius Supriaryaka juga ikut mengalami rahmat tersebut.

Pada pertemuan APP, Bapak Engelbertus mengajak seluruh umat untuk memaknai puasa sebagai lebih dari sekadar menahan lapar dan haus, atau sekadar pantang. Puasa dijadikan aktivitas untuk membersihkan ruang batin dari segala yang menghalangi hubungan dengan Tuhan, sehingga masa pra Paskah menjadi benar-benar masa pertobatan untuk mempersiapkan kedatangan Tuhan. Setelah doa umat, rangkaian ibadat peringatan arwah ini dilanjutkan dengan doa Devosional berupa Koronka, guna menggairahkan iman dan kasih kepada Allah serta menghantarkan umat kepada penghayatan iman yang benar akan misteri karya keselamatan Allah dalam Kristus.

Melalui rangkaian kegiatan ini, baik ibadat peringatan arwah maupun sarasehan APP, diharapkan umat dapat menghidupi teladan pengabdian yang telah diberikan oleh Bapak Antonius Supriaryaka selama berkiprah dalam karya pelayanan di Gereja. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi panggilan bagi umat untuk melakukan aksi nyata sebagai bentuk pertobatan dan kesaksian hidup, sesuai dengan tema yang diangkat. Semoga semangat pengabdian dan pertumbuhan iman yang terus bersemi dalam diri umat, menjadikan karya pelayanan Gereja semakin berkembang dan mampu menjadi terang bagi banyak orang.

Fransiska Fioreti Puspita

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *