411 St. Petrus Temanggal II-Sarasehan I Bulan Katekese Pendidikan dan Doa Rosario

Umat Lingkungan St. Petrus Temanggal II mengadakan pertemuan pertama Sarasehan Bulan Katekese Pendidikan dengan tema “Karakteristik anak-anak Generasi Z dan model pendampingannya”. Yang dilaksanakan pada Kamis, 9 Mei 2024, pukul 19.00 WIB.

Kegiatan yang berlangsung di rumah Albertus Suyono ini dihadiri oleh 20 umat dan diakhiri dengan Doa Rosario. Sarasehan dipandu oleh Saudara Yohanes Dimas Nugroho, doa rosario dipimpin oleh Ibu Margareta Tri Purwanti, dan nyanyian oleh Ibu Laurenzia Sita Audina Prayitno.

Suasana penuh perhatian dan saling mendengar mewarnai sesi sharing antar umat, menghasilkan berbagai pengalaman baru terkait memahami karakteristik anak-anak Generasi Z dan model pendampingannya.

Berdasarkan hasil sharing dari Bapak Yohanes Dwi Margo Utomo dan Ibu Margareta Tri Purwanti, sosok orang tua perlu menjadi pendengar yang baik bagi anak-anak dengan memahami perasaan mereka. Orang tua juga perlu memberikan teladan yang baik dan membiasakan kebiasaan baik seperti sopan santun.

Komunikasi yang terbuka pun menjadi kunci. Baik orang tua maupun anak perlu meluangkan waktu bersama untuk saling mendengarkan cerita mereka, baik suka maupun duka. Orang tua juga patut mendukung segala cita-cita, bakat, dan kemampuan anak.

Di era digital ini, pengawasan dan pendampingan anak dalam menggunakan teknologi menjadi penting. Orang tua perlu memanfaatkan kemampuan anak dalam berteknologi ke arah yang positif agar mereka tidak ketinggalan zaman.

Saudari Maria Magdalena Titik Suryani menambahkan bahwa di dunia kerja, sebagian anak muda sekarang kurang memiliki sopan santun, lebih memilih bermain HP daripada bekerja, dan kurang memiliki inisiatif. Maka perlu peran orang tua dalam mendidik anak.

Saudara Dimas merangkum dan memberikan peneguhan dari hasil sharing umat, bahwa Generasi Z memiliki karakteristik yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Orang tua dan anak perlu saling bekerja sama dan mendukung.

Tugas orang tua tentu semakin berat dimana zaman sekarang yang semakin maju tentu akan mempengaruhi karakter dan emosi anak contohnya dampak dari smartphone membuat anak menjadi individualis, menonton tontonan yang tidak sesuai umurnya, kecanduan game online dan terkadang muncul berbagai kata dan perilaku kasar, bahkan terjebak seperti pada bacaan terkait pinjaman online, judi online, serta dapat mempengaruhi kesehatan mental karena beragam informasi yang ada di internet selain menjadi sakit jiwa juga berdampak pada kasus bunuh diri.

Jadi orang tua perlu selektif dan mendampingi tumbuh dan kembang anak-anaknya. Selain itu, orang tua perlu menjadi teman dan sahabat bagi anak-anaknya, seperti Maria dan Yosef menemani pertumbuhan Yesus. Maria dan Yosef menemani Yesus termasuk dengan mengenalkan dan membiasakan tradisi rohani waktu itu (Lukas 2:22-40).

Acara ditutup dengan doa rosario bersama dan doa umat, dengan harapan agar orang tua dapat semakin sabar dan memahami generasi muda agar dapat bertumbuh dengan baik dalam iman dan karakter yang mulia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *