Pertemuan perdana saresehan Aksi Puasa Pembangunan (APP) di Lingkungan Santo Petrus Temanggal II menjadi momen penting bagi umat dalam mengisi kegiatan masa prapaskah. Kegiatan berlangsung di rumah Bapak Duan dan Ibu Nia pada hari Kamis, 15 Februari 2024, pukul 19.00, dan dihadiri oleh 25 orang umat.
Saresehan dipandu oleh Bapak Yustinus selaku prodiakon. Tema pertemuan kali ini adalah “Iman yang Disyukuri dengan Pertobatan”. Dalam suasana yang penuh keakraban, umat diajak untuk merenungkan dan menyadari kekurangan serta dosa-dosa mereka secara pribadi, bukan hanya sebagai komunitas. Bapak Yustinus sebagai pemimpin sarasehan menekankan pentingnya pertobatan pribadi sebagai langkah awal untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Pembahasan lebih lanjut mengajak umat untuk kembali mengenang dan mensyukuri rahmat yang telah diterima melalui pembaptisan. Melalui sakramen tersebut, umat memperoleh kehidupan kekal, dosa asal dihapuskan, dan mereka diangkat sebagai anak-anak Allah. Hal ini menjadi landasan bagi setiap umat untuk merumuskan dan membangun niat selama masa prapaskah, dengan harapan dapat tumbuh dalam iman.
Salah satu aspek penting dari pertemuan ini adalah berbagi pengalaman dan pikiran dari umat. Melalui proses sharing, umat semakin dikuatkan dan diperkaya dalam memaknai masa prapaskah yang akan dijalani. Pertukaran pandangan dan inspirasi antarumat membawa nuansa kebersamaan dan saling mendukung.
Masa prapaskah bukan hanya tentang pertobatan, tetapi juga tentang cinta kasih dan pembelajaran untuk tidak mengulangi kesalahan. Umat diajak untuk menghadapi diri sendiri dengan jujur, membuka hati untuk pertumbuhan rohaniah, dan memperdalam hubungan mereka dengan Tuhan. Dengan semangat yang membara setelah pertemuan perdana ini, umat Lingkungan Santo Petrus berkomitmen untuk menjalani masa prapaskah dengan penuh kesadaran, pertobatan, cinta kasih, dan tekad untuk tidak mengulangi kesalahan masa lalu. Pertemuan ini bukan hanya sebuah kegiatan, tetapi merupakan perjalanan spiritual yang mengubah dan memperkaya kehidupan umat.
