Pada Kamis, 2 Mei 2024, umat Lingkungan St. Petrus Temanggal berkumpul di rumah Bapak Yoseph Soetikno untuk mengikuti Ibadat Malam Jumat dan Doa Rosario. Kegiatan doa malam itu dihadiri oleh 21 umat.
Ibadat dimulai pada pukul 19.00 WIB dan dipandu oleh Saudara Yohanes Dimas Nugroho dan doa Rosario dipimpin oleh Ibu Yoseph Soetikno. Dalam khotbahnya, Mas Dimas menyampaikan pengantar mengenai sosok Penulis Injil Yohanes yaitu Rasul Yohanes sendiri.
Rasul Yohanes adalah murid yang dikasihi Yesus, dan menjadi saksi hidup Yesus yang menderita, sengsara, wafat, dan bangkit. Oleh karena itu, selama masa Paskah ini, bacaan Injil diambil dari Injil Yohanes. Rasul Yohanes berbeda dengan penulis Injil lainnya dalam menulis Injilnya.
Ia memulai dengan kesaksian bahwa Yesus adalah Allah, Firman yang menjadi manusia. Hal ini dapat dilihat dalam bacaan Injil Yohanes 14:6-14 yang didengar bersama. Dalam Yohanes 14:6-14, Yesus memberikan penghiburan dan janji kepada murid-murid-Nya sebelum Dia meninggalkan mereka. Dia menyatakan diri-Nya sebagai “jalan, kebenaran, dan hidup”.
Dia adalah satu-satunya pengharapan kita untuk keselamatan dan kehidupan kekal. Umat diajak untuk setia kepada-Nya, merefleksikan usaha kita untuk semakin mengenal Yesus dan membagikan kasih-Nya kepada orang lain.
Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah berdoa, membaca Kitab Suci, dan hidup dalam persekutuan seperti yang sedang dilakukan bersama oleh umat pada malam hari ini. Terutama dalam bulan Mei ini dikhususkan sebagai bulan Maria.
Selain itu, Keuskupan Agung Semarang juga menjadikan bulan Mei 2024 sebagai BULAN KATEKESE PENDIDIKAN KAS. Hal ini merupakan tindak lanjut dari Tahun Katekese yang berfokus pada Formatio Iman Berjenjang dan Berkelanjutan serta tindak lanjut dari Sinode Pendidikan.
Setelah khotbah, dilanjutkan dengan Doa Rosario bersama. Doa Rosario merupakan salah satu cara untuk merenungkan kehidupan Yesus dan Bunda Maria. Doa ini membantu umat untuk semakin dekat dengan Allah dan Bunda Maria.
Ibadat Malam Jumat dan Doa Rosario di rumah Bapak Yoseph Soetikno merupakan momen yang penuh berkat bagi umat beriman. Umat dapat memperdalam iman mereka dan mempererat hubungan mereka dengan Allah dan Bunda Maria.
Dilaporkan dan ditulis oleh: Yohanes Dimas Nugroho
