Pada Kamis, 4 Januari 2024, malam yang diguyur hujan tidak menyurutkan semangat umat Lingkungan Santo Petrus Temanggal II untuk berkumpul dalam pertemuan sembahyang rutin malam Jumat. Acara ini digelar pukul 19.00 dan bertempat di rumah Bapak Prawoto, dengan kehadiran sekitar 15 umat. Pertemuan ini dipimpin oleh Bapak Yustinus, seorang prodiakon yang menjadi pemimpin spiritual dalam lingkungan tersebut.
Pembahasan malam itu didasarkan pada bacaan Injil Yohanes 1:43-51, yang memperkenalkan tiga tokoh Yohanes: Yohanes Bapak Petrus, Yohanes Pembaptis, dan Yohanes Rasul-Pengarang Injil. Dalam kotbahnya, Bapak Yustinus menjelaskan makna dan peran masing-masing tokoh Yohanes dalam konteks bacaan tersebut. Terutama, pembahasan difokuskan pada kejadian pembaptisan Yesus yang dianggap sebagai awal pelayanan-Nya. Bapak Yustinus mengajak umat untuk merenung dan memahami pentingnya setia mengikuti Yesus tanpa tawar-menawar.
Lebih lanjut, umat diajak untuk mengenal Yesus melalui kehadiran sesama di sekitar mereka. Dalam suasana yang penuh keakraban, Bapak Yustinus memberikan inspirasi agar umat lebih aktif dalam melayani dan memahami keberadaan sesama sebagai cerminan kehadiran Tuhan. Pertemuan sembahyang malam Jumat ini tidak hanya menjadi rutinitas ibadah, tetapi juga ajang refleksi dan penguatan iman. Keberanian umat yang tetap hadir meski hujan turun, menjadi simbol semangat dan komitmen untuk terus memperdalam hubungan spiritual dengan Tuhan.
Kegiatan rutin sembahyang malam Jumat di Lingkungan Santo Petrus bukan sekadar ritual, melainkan momentum berharga untuk memperkokoh solidaritas dan kebersamaan dalam iman. Dengan pembahasan dan inspirasi yang diberikan Bapak Yustinus, diharapkan umat dapat membawa semangat tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari, menjadi teladan yang mencerahkan bagi sesama, dan terus menjalani perjalanan iman dengan penuh dedikasi.
