407 St. Maria Sidokerto – Pertemuan APP pertama

KOMSOS-GMMK. Kegiatan APP pertama yang diadakan merupakan sebuah kebiasaan baik yang perlu dilestarikan dalam masa Pra-Paskah. Pertemuan kali ini merupakan gabungan antara lingkungan St Maria dan lingkungan St Elisabet wilayah Robertus Bellarminus Kalasan Tengah. Bertempat di sebuah pendopo di belakang kediaman Heribertus Suradi di daerah Sidokerto Purwomartani, pertemuan yang dipimpin oleh Yosef Hendrikus Bintang Nusantara ini dimulai dengan lagu pembukaan “Syukur kepadaMu Tuhan” dari Madah Bakti nomor 427. Dengan tema “Mensyukuri Iman dengan Pertobatan”, lagu ini diharapkan dapat mengingatkan umat akan pentingnya bersyukur kepada Tuhan sebagai sumber segala rahmat. Pesan lagu tersebut mengingatkan umat akan keberkatan yang diterima melalui baptisan, di mana kita dipilih dan diangkat sebagai putera-puteri Allah.

Kegiatan selanjutnya adalah sharing materi oleh Daniel, dimulai dengan pertanyaan “Apa yang paling disyukuri sebagai orang Katolik?” Daniel membagikan pandangannya, di mana salah satunya adalah rasa syukur karena tidak ada gereja yang memiliki hukum kanonik, serta pengalaman hidupnya di Papua di mana iman umat sangat membanggakan. Livia juga berbagi pengalamannya saat menerima baptisan dewasa usia 17 tahun, di mana kehadiran di gereja bukan semata untuk mencari berkat, tetapi juga sebagai ungkapan syukur atas hidup yang diberikan oleh Allah. Paulus Budi, yang menerima baptisan saat usia 1 bulan, menekankan bahwa pertumbuhan iman adalah tanggung jawab pribadi dan bahwa hidup dalam iman pada masa sekarang memerlukan kesungguhan dan keteguhan dalam bersama gereja.

Pada akhir pertemuan, Bintang Nusantara sebagai pemimpin menyimpulkan bahwa bertemu langsung dengan figur-figur tertentu sangat berpengaruh pada perkembangan iman. Umat diajak untuk bersyukur karena sebagai anak-anak Allah, sebagai bagian dari keluarga Allah, kita diberikan anugerah baptisan yang membebaskan kita dari dosa. Jika kita mampu melakukan sesuatu, itu bukanlah semata-mata usaha kita sendiri, melainkan kuasa Roh Kudus yang bekerja dalam kita. Dalam kesulitan, penting untuk mengingat bahwa Allah senantiasa ada di samping kita.

Fransiska Fioreti Puspita

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *