Kasih, sebagai salah satu buah Roh, harus dimiliki oleh setiap umat Katolik. Kasih itu memberikan dengan cuma-cuma tanpa pernah mengharapkan balasan. Kasih menunjukkan kehendak yang murah hati yang selalu menginginkan kebaikan orang lain, tanpa peduli apa yang telah dilakukan orang itu. Perwujudan kasih umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir dilakukan dengan mengunjungi umat yang sedang berkesusahan, sakit, atau membutuhkan bantuan dan perhatian.
Pada hari Senin, 25 September 2023 pukul 16.30 tidak kurang dari 20 umat lingkungan berkumpul dan melakukan anjangsana kasih ke rumah keluarga Feri Widig. Beberapa waktu yang lalu putra bungsunya, Aretas Narendra Widigdo, yang akrab disapa Are, menderita sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Syukur kepada Tuhan, saat ini Are sudah dapat sekolah dan melakukan aktivitas rutin kembali.
Perjumpaan yang ditingkahi “guyonan” menyegarkan terasa menghangatkan anjangsana kasih di sore yang cerah. Tidak lupa pula RB Maryanto memimpin doa sebagai ungkapan syukur atas kesempatan yang indah dan permohonan untuk pemulihan bagi yang sakit. Keluarga tampak gembira mensyukuri kesembuhan putranya dan bersyukur atas kepedulian umat lingkungan. Semoga umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir terus merawat dan melanjutkan tradisi baik ini sebagai rutinitas yang menguatkan.
