KOMSOS-GMMK. Pada Minggu, tanggal 10 Maret 2024, Lingkungan Santo Stefanus Karanglo mendapatkan kesempatan yang berarti untuk memberikan pelayanan koor di gereja Marganingsih dalam misa Minggu Prapaskah IV -B. Ini menjadi momen yang istimewa karena koor lingkungan Santo Stefanus Karanglo kembali mendapat tugas setelah beberapa bulan sejak bulan November lalu. Tugas koor kali ini adalah untuk misa yang dimulai pukul 06.00 WIB yang dipimpin oleh Romo Andrianus Maradiyo. Di masa prapaskah ini, koor diberi kesempatan untuk mempelajari lagu-lagu baru yang akan dinyanyikan, meskipun lagu-lagu tersebut bukan benar-benar baru. Lagu “Tuhan Kasihanilah Kami” digantikan dengan Kyrie, dan lagu “Kudus” dengan Sanctus. Proses belajar lagu-lagu baru ini tidak hanya sekedar hafalan, namun juga mengharuskan pengucapan yang benar, sesuai dengan tempo dan not yang ditentukan.
Pagi itu terasa lebih dingin dan gelap dari biasanya, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat para anggota koor Lingkungan Santo Stefanus Karanglo untuk hadir dan bertugas di Gereja Marganingsih Kalasan. Para anggota koor yang berjumlah 25 orang duduk sesuai dengan pembagian suara masing-masing, sebuah upaya untuk mendapatkan harmoni yang baik dalam lagu-lagu ibadah. Dalam suasana yang khusyuk dan penuh semangat, mereka siap menyumbangkan suara dan bakat mereka sebagai bagian dari pelayanan gereja. Proses latihan dan persiapan yang dilakukan sebelumnya menjadi bagian dari ucapan syukur dan dedikasi mereka untuk ikut serta dalam memuliakan Tuhan serta mengantarkan umat dalam perayaan misa Ekaristi pagi itu.
Partisipasi aktif koor lingkungan Santo Stefanus Karanglo dalam misa Minggu Prapaskah IV -B ini tidak hanya sekedar tugas rutin, melainkan juga merupakan wujud nyata dari pengabdian dan komitmen mereka dalam pelayanan gereja. Dengan belajar lagu-lagu baru, mereka tidak hanya meningkatkan keterampilan musikal mereka, tetapi juga menunjukkan semangat untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik dalam pelayanan koor. Semoga melalui nyanyian dan pelayanan mereka, umat dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dalam perayaan Ekaristi, serta menerima berkat dan hikmatNya dengan hati yang terbuka.