045 St Yohanes Pembaptis Karangnongko : Kasih Allah menyelamatkan (BKSN 3)

yohanes pembaptis Karangnongko

Pertemuan BKSN ke-3 dengan Tema “Kasih Allah Menyelamatkan” di dasari dari Kitab Yoel. Kegiatan ini dipimpin oleh Bapak Bagyo, dan bertempat di kediaman Keluarga Bapak Catur. Sarasehan berjalan lancar dan menarik, karna mendapatkan istilah-istilah baru yang akan memudahkan umat untuk dapat mengaplikasikan kisah Yoel ini terutama bagi diri sendiri.

Sarasehan yang dimulai pukul 18.30 ini dihadiri oleh 19 umat dewasa dan 3 anak-anak. Sebelum menginjak pada pembahasan utama tentang Kitab Yoel, pemandu terlebih dahulu merangkum 2 pertemuan sebelumnya untuk menyegarkan dan mengingat kembali topik sarasehan sebelumnya.

yohanes pembaptis Karangnongko

Dalam Sarasehan ke-3 ini umat diajak untuk Tidak Takut dalam menghadapi Situasi apapun dan bersukacita karna apapun yang membuat kita rugi, akan diganti oleh Tuhan. Cara melakukannya adalah dengan senantiasa BERSYUKUR.

Kunci Bersyukur dan bersuka cita adalah RUKUN. Rukun dengan Tuhan (memperbaiki Hubungan baik dengan Tuhan yang mungkin telah rusak karena Dosa,melalui pertobatan).

Adapun Istilah RUKUN dapat juga diartikan sebagai berikut:

  1. R = Rumongso/Merasa/Mawas Diri. Sebagai manusia yang penuh dengan dosa dan kesalahan hendaknya kita dapat segera sadar dan mendekat dengan Tuhan dalam sikap Pertobatan yang sungguh-sungguh.
  2. U = Ukuran. Maksud dari ukuran ini adalah kita memiliki tolak ukur dalam bersikap yaitu sumber Iman Katolik kita(Tradisi Suci,Kitab suci dan pengajaran Gereja)
  3. K = Kumpul(Koinonia=bersekutu). Jika harus selalu berkumpul dengan saudara seiman baik dalam lingkungan,wilayah dan paroki. Baik dalam bentuk Ibadah Misa, Sembahyangan atau paguyuban Rohani yang ada di gereja. Jangan menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah.
  4. U = Umum. Artinya jadilah pribadi katolik yang umum/sewajarnya/sebagai mana semestinya kita bertindak/tidak aneh-aneh atau nyleneh.
  5. N = Nompo(Bhs Ind:”Menerima”). Kita harus dapat menerima semua yang Diberikan Tuhan dalam hidup ini tanpa mengeluh, apapun bentuknya, baik yang menyukakan maupun yang menyedihkan. Sikap sebagai orang yang menerima pada kedaulatan Tuhan.

Setelah menjalankan 5 langkah RUKUN ini maka hal yang penting adalah PERCAYA, karna dengan percaya maka Tuhan Bekerja dalam hidup kita. Kehidupan yang penuh rasa syukur akan menjadikan hidup kita menjadi lebih Kreatif, Damai sejahtera, mendapat ketentraman.

Dan mempercayai Janji Tuhan yang disampaikan Nabi Yoel kepada kita umatNYA: *Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, Tuhan, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya.” (Yoel 2:27).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *