KOMSOS-GMMK. Pertemuan kelima APP diadakan di rumah Thomas, dusun Kowang, dimulai pada pukul 19.00 WIB dengan doa dipimpin oleh Andry, seorang prodiakon. Dengan tema “Iman yang Dihidupi dan Diwujudkan,” pertemuan ini mengajak para peserta untuk merenungkan pentingnya menghidupi iman dengan mempersiapkan hati di hadapan Tuhan. Selama sesi refleksi dan sharing, dibahas tentang kontras antara perilaku membeli barang mewah yang membuat kita merasa kaya, namun bersikap pelit saat memberi bantuan kepada orang miskin. Para peserta, seperti Samino, Bayu, dan Lusy, berbagi pandangan dan pengalaman mereka, menyoroti pentingnya bersyukur atas berkah yang diberikan Allah dan berbuat baik kepada sesama di lingkungan terdekat.

Pada bagian sharing, disoroti bahwa berbela rasa tidak selalu harus mencari-cari hal yang jauh, tetapi bisa dimulai dengan memberi perhatian kepada orang-orang di sekitar kita, seperti mengunjungi rohaniawan yang sudah tua atau suster Ana. Pentingnya menjalankan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari juga ditekankan, seperti yang dilakukan oleh Bayu yang telah melakukan pantang puasa dan membaca Kitab Suci di sekolahnya sebagai bentuk syukur pada masa prapaskah. Pertemuan ditutup dengan membaca Surat Yakobus 2:14-26 dan doa penutup, mengakhiri pertemuan pada pukul 20.15.