Pada tanggal 17 Sept 2023 lalu, kehangatan persaudaraan terasa begitu terasa di dalam rumah Berty. Pukul 18.00 WIB, ada suasana akrab dan hangat saat pertemuan Paguyuban Ibu-Ibu Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan. Acara dibuka dengan doa yang disampaikan oleh salah satu Ibu Lingkungan, Ahdarini.
Dalam pertemuan ini, pesan yang disampaikan sangat penting. Ibu-ibu Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan menekankan pentingnya peran seorang istri dalam membina keutuhan keluarga. Keyakinan bahwa cinta dan ketaatan kepada suami adalah pondasi utama dalam menjalani pernikahan yang bahagia. Bersama dengan suaminya, seorang istri bertanggung jawab untuk mendidik anak-anak dan membentuk karakter mereka dengan nilai-nilai yang benar.
Selain itu, seorang istri juga memiliki tanggung jawab besar dalam mengatur rumah tangga. Muncul berkomitmen untuk tinggal di rumah sebanyak mungkin, memberikan perhatian dan bimbingan kepada anak-anak. Namun, Ibu-ibu ini juga sadar bahwa ada situasi tertentu yang memaksa mereka untuk turut bekerja dan membantu suami dalam mencari nafkah untuk keluarga.
Pertemuan ini biasanya juga mencakup cek kesehatan rutin oleh tim medis dari lingkungan St. Bartolomeus. Namun, pada kali ini, cek kesehatan harus ditiadakan karena salah satu anggota, Margaretha Wahyu Wijihastuti, berhalangan hadir. Meskipun demikian, semangat untuk menjaga kesehatan tetap menjadi prioritas para ibu-ibu Lingkungan.
Setelah diskusi yang mendalam dan bermanfaat, pertemuan dilanjutkan dengan arisan ibu-ibu Lingkungan. Ini adalah momen kebersamaan yang ditunggu-tunggu, di mana mereka dapat berbagi cerita, tawa, dan merajut hubungan yang erat di antara mereka.
Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam ini akhirnya ditutup dengan doa penuh harapan oleh Cicilia Martiningrum. Semangat kebersamaan dan kebijaksanaan yang terpancar dalam pertemuan ini adalah cerminan nyata dari komunitas yang kuat dan peduli satu sama lain.
