038 St Fransiscus Xaverius Gendingsari : Pertemuan BKSN pertama

fransiscus Xaverius Gendingsari

Pertemuan pertama BKSN Lingkingan Fransiscus Xaverius Gendingsari berlangsung di rumah Susanto dam dipimpin oleh R. Budi Prasetya. Dalam pertemuan ini, tema yang diusung yaitu “Kasih Allah Menggerakkan Evangelisasi Diri.” Tema ini mengajak kita untuk merenungkan bagaimana kita seharusnya mengevangelisasi diri kita sendiri.

Salah satu hal pertama yang dibahas adalah pentingnya kita untuk menuruti perintah Allah. Kehidupan yang penuh dengan kasih dan kebajikan dimulai dengan patuh kepada-Nya. Bagaimana mungkin kita bisa mengevangelisasi diri jika kita tidak menaati-Nya?

fransiscus Xaverius Gendingsari

Selanjutnya, pertemuan ini mengingatkan kita untuk tidak datang ke persekutuan hanya untuk mencari kenyamanan, melainkan untuk mencari ajaran Firman Tuhan. Persekutuan adalah tempat di mana kita harus menggali hikmah dan pelajaran dari-Nya, bukan hanya untuk berada dalam zona nyaman kita sendiri.

Satu hal yang sangat penting yang dibahas adalah larangan untuk mendahului perintah Tuhan, seperti tindakan bunuh diri dan tindakan-tindakan yang merugikan diri sendiri atau orang lain. Hal ini menggarisbawahi bahwa kita harus menghormati kehidupan yang diberikan oleh Allah dan mengikuti jalan-Nya dalam semua aspek kehidupan kita.

Pertemuan ini juga menjadi waktu yang berharga bagi umat untuk berbagi pengalaman pribadi mereka. Sharing dan aksi nyata menjadi bagian penting dalam pertemuan ini. Dalam berbagi pengalaman, umat dapat menginspirasi dan memberikan dukungan satu sama lain dalam perjalanan mereka dalam mengevangelisasi diri. Aksi nyata adalah bentuk konkret dari kasih Allah yang kita bahas dalam tema pertemuan ini, yaitu menjadikan kasih Allah sebagai panggilan dalam hidup kita.

Dalam keseluruhan pertemuan BKSN pertama ini, umat dapat merasakan betapa mendalamnya pengajaran yang diambil dari tema “Kasih Allah Menggerakkan Evangelisasi Diri.” Ini adalah panggilan untuk kita semua agar memandang hidup kita dengan penuh kasih, patuh kepada Allah, dan siap untuk berbagi kasih dan pengalaman dengan sesama umat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *