Umat Brayat Minulyo Kadirojo II menghadiri sembahyangan syukur yang dipimpin oleh Bp. Prodiakon Sentot. Sembahyangaan ini sebagai wujud syukur atas usia perkawinan yang ke-5, dari bapak Aditya dan Ibu Mila. Bacaan yang dipilih adalah Yak 5: 13-20 bahwa doa tekun seorang jujur amak sakti. Sementara bacaan Injil diambil dari Mrk 10: 1-12. Bacaan injil menegaskan  bahwa apa yang dipersatukan Allah jangan diceraikan manusia. Dalam kesempatan sharingnya, Bpk Aditya menceritakan bagaimana lika-liku mereka sampai ke pelaminan, termasuk harus menunggu surat dispensasi dari keuskupan karena mereka menikah beda gereja, padahal saat itu kurang 3 hari dari tanggal pernikahannya.

Sekarang keluarga ini dipenuhi dengan syukur karena ibu Mila memutuskan untuk bergabung menjadi Katholik dan sedang mengikuti pelajaran Katholik begitu juga dengan Ve, putri mereka yang juga sedang mengikuti pelajaran agama Katolik. Selanjutnya sembahyangan dilanjutkan dengan rosario yang dipimpin oleh tuan rumah yakni Bp. Aditya. Acara ditutup dengan ramah tamah bersama.

Catatan: Liputan ditulis oleh Marcus Wisnuhandoko