007 St Mateus Cupuwatu II : Pembukaan Bulan Rosario

Pembukaan Bulan Rosario Penghormatan khusus kepada Bunda Maria oleh Gereja dilaksanakan selama dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Mei dan bulan Oktober. Pada bulan Mei, kita menghormati Maria sebagai Bunda Allah sehingga disebut bulan Maria. Sedangkan bulan Oktober merupakan bulan Rosario.

Seperti halnya di bulan Mei, bulan Oktober adalah bulan istimewa yang didedikasikan umat Katolik untuk menghormati Santa Perawan Maria. Bulan Oktober ditetapkan sebagai bulan Rosario untuk mengenang kekuatan berdoa kepada Allah melalui perantaraan Bunda Maria dengan sarana rosario di tangan.

Pada tanggal 1 Oktober, umat lingkungan St Matius pun mengadakan Doa Rosario bersama sebagai tanda dibukanya bulan Rosario. Minggu malam bertempat di pendopo rumah Paulus Wahyudi (salah satu umat di lingkungan St Matius) pukul 19.00 WIB, doa Rosario dimulai.

Dibuka dengan prakata oleh Fransiska Supriyani Wulandari sebagai pemimpin doa, kemudian dilanjutkan dengan umat yang bersama-sama memuji Tuhan dengan lagu “Ave Ave” dari Madah Bakti. Dipimpin oleh Damiana Wijosari dan dengan petikan gitar dari Philipus Pangestu Wibowo dan Emmanuel Wijoputro, umat menyanyikan lagu tersebut dengan penuh hormat.

Setelah itu peryataan tobat mulai didoakan bersama-sama oleh semua umat yang hadir di hari Minggu malam itu. Pemeriksaan batin dan pernyataan sesal/tobat membuat hati umat siap untuk mendaraskan Doa Rosario. Malam itu, umat merenungkan peristiwa Mulia. 5 peristiwa Mulia direnungkan dengan khidmat oleh umat.

10 kali Salam Maria pada tiap peristiwa didaraskan bergantian oleh bapak-bapak dan ibu-ibu yang hadir. Doa Rosario di Lingkungan St Matius malam itu diakhiri dengan berkat penutup kemudian ditutup dengan lagu “Ya Namamu Maria”. Dan kembali iringan gitar mengalun syahdu, menemani umat untuk menyampaikan penghormatan kepada Bunda Maria lewat lagu pujian yang dinyanyikan.

Pukul 19.35, Doa Rosario hari pertama di bulan Oktober selesai. Semua umat pulang dengan sukacita karena acara doa berjalan dengan baik dari awal hingga akhir. Dan masih berharap untuk bertemu esok malamnya untuk kembali lagi berdoa Rosario bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *