Komsos-GMK(Feb 2021). Mengawali kunjungan observasi di Paroki Maria Marganingsih, para frater dari seminari St. Paulus Kentungan dan mahasiswa Theologi Sanata Dharma bertemu dengan Sekretaris Dewan Pastoral Paroki Maria Marganingsuh Kalasan, Bernardus Purnama. Para frater mengobservasi beberapa hal di antaranya profil paroki, historia parociae, serta agenda paroki. Kunjungan dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Februari 2021.
Dalam pertemuan tersebut terjadi dialog yang menarik karena beberapa frater sudah mempunyai pengalaman Toper di paroki lain sehingga pembicaraan menjadi panjang dan cair. Mereka terdiri dari 4 frater, 1 mahasiswi dari Sanata Dharma (Frater Ireneus Yongki Artha Pieter, Fr Antonius Koko Kristianto, Fr Dwi Hananto, Fr Yohanes Kristi Andaryanto dan satu mahasiswi Kristhalu Dessindi). Pertanyaan yang mereka ajukan berkisar tentang dinamika di Paroki Kalasan dan tantangan pelayanan di paroki dengan jumlah umat yang sedemikian besar dan luas secara geografis.
Dalam pemaparannya, Bernardus Purnama menyampaikan tentang profil paroki terkini. Dari sisi batas wilayah dan jumlah umat sudah terjadi pergeseran batas dan pengurangan umat karena adanya pemekaran Paroki Tyas Dalem Gusti Yesus Macanan yang berbatasan dengan Sungai Opak dengan Wilayah Prambanan Klaten, Sleman sampai dengan Payak Bantul. Alhasi, jumlah umat paroki Maria Marganingsih Kalasan kini tinggal sekitar 8.000 setelah dikurangi umat Paroki TDGY Macanan yang berjumlah sekitar 3000 an.
Dalam pemaparannya, Purnama juga menjelaskan bahwa di masa pandemi Gereja Kalasan juga membentuk satgas Tanggap Covid 19 dengan nama Tim 19. Tugas Tim 19 adalah mendata umat yang terdampak covid-19 dan kemudian menyalurkan bantuan dan pelatihan usaha.
Pertemuan dengan para frater dan mahasiswa dimulai pukul 09.15 dan berakhir pukul 13.00. Pertemuan kemudian diakhiri dengan foto bersama dan pada hari selanjutnya mereka akan menyelesaikan observasinya di Paroki Maria Marganingsih Kalasan sampai dengan 17 April 2021.
Catatan: Liputan oleh Bp Bernadus Purnama
Foto oleh Bernadus Purnama dan para frater/mahasiswa
