KOMSOS-GMMK. Pada hari Minggu, 22 September 2024, umat Kristiani di Lingkungan MF Karyanti berkumpul untuk memperingati 1000 hari wafatnya FX Suhardi di kediaman keluarga MF Karyanti. Peringatan ini dihadiri oleh sekitar 50 umat yang bersama-sama mendoakan almarhum agar memperoleh rahmat dan kasih Allah. Dalam ajaran iman Kristiani, diyakini bahwa setelah kematian, setiap arwah akan menjalani pengadilan pribadi untuk mempertanggungjawabkan hidup mereka di dunia. Berdasarkan penilaian Allah, arwah yang layak akan diterima di surga, sementara yang belum siap akan menjalani Api Penyucian. Momen ini menjadi kesempatan untuk merenungkan perjalanan hidup dan memperbaharui iman.

Dalam sesi sharing, Antonius Margiyo mengingatkan umat bahwa dalam hidup ini, kita harus memiliki pegangan yang kokoh, dan pegangan yang paling tepat adalah kepada Tuhan Yesus Kristus. Ia menekankan pentingnya memperdalam hubungan pribadi dengan Tuhan agar hidup kita dapat tetap terarah, bahkan dalam situasi yang penuh tantangan dan penderitaan. Pegangan ini akan menjadi penuntun yang memberi kedamaian dan harapan, baik dalam kehidupan duniawi maupun dalam perjalanan menuju kehidupan kekal.

Selanjutnya, YB Adi Massana mengungkapkan bahwa peringatan 1000 hari tidak hanya untuk mengenang orang yang telah meninggal, tetapi juga sebagai bentuk doa bagi mereka agar diterima dalam kemuliaan kekal bersama Bapa di surga. Ia menambahkan bahwa acara ini juga menjadi peringatan bagi umat yang masih hidup untuk selalu bersyukur dan terus berdoa bagi arwah yang telah meninggal, sekaligus mempererat hubungan antar umat yang masih berziarah di dunia. Peringatan ini meneguhkan umat dalam iman dan memberi mereka semangat untuk terus berdoa bagi jiwa-jiwa yang telah berpulang.