Pada hari Jumat, 9 Agustus 2024, sejumlah umat dari Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan berkumpul di kediaman Clara Heni Riyanti pada pukul 19.00 WIB. Pertemuan ini dipimpin oleh Ketua Lingkungan, FX. Kristyanto Nugroho, dengan tujuan mendukung pelaksanaan Misa Syukur Keluarga Lucia Murniati dan melakukan latihan koor sebagai persiapan untuk misa yang direncanakan pada keesokan harinya, 10 Agustus 2024, pukul 13.00 WIB. Misa Syukur ini akan dipimpin oleh Rm. Agus Widodo, Pr dari Seminari Tinggi Kentungan, sebagai perayaan atas pemulihan Lucia Murniati dari penyakit komplikasi, perayaan Hari Ulang Tahun ke-70 Lucia Murniati, Hari Ulang Tahun putrinya Clara Heni Riyanti, dan syukuran pemberkatan rumah baru Clara Heni Riyanti.
Dalam latihan koor ini, umat mempersiapkan lagu-lagu yang familier agar dapat dinyanyikan bersama dengan lancar pada misa. Latihan koor dipandu oleh Lucia Krismastuti, dan lagu-lagu yang dilantunkan diambil dari buku Puji Syukur. Lagu Pembukaan yang dipilih adalah PS No.319 “Wahai Saudara”, diikuti oleh PS No.347 “Tuhan Kasihanilah Kami” sebagai lagu pembuka, dan Bait Pengantar Injil PS No.956 “Alleluya”. Lagu-lagu ini diharapkan dapat mengiringi misa dengan penuh makna dan semangat kebersamaan.
Petugas liturgi juga telah disiapkan untuk misa tersebut. Bacaan Kitab Suci dari Surat kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (II Korintus 9:6-10) akan dibacakan oleh Wilbrordus Elshalem Bintang Atmadja, sementara Doa Umat akan dibacakan oleh Clara Heni Riyanti sendiri. Selama latihan, umat juga mempersiapkan lagu-lagu yang akan dinyanyikan pada saat pemberkatan rumah dan selama Misa Syukur, termasuk lagu “Syukur Kepada-Mu Tuhan” pada saat pemberkatan rumah, “Kudus” pada Doa Syukur Agung, serta “Tuhan Pengharapanku” pada saat komuni.
Latihan koor yang dihadiri oleh 15 umat ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua elemen liturgi dapat berjalan dengan lancar dan harmonis pada hari Sabtu. Kehadiran umat yang antusias dan persiapan yang matang menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung perayaan syukur ini. Setelah latihan, suasana kekeluargaan dan kebersamaan semakin terasa, menguatkan semangat umat untuk merayakan Misa Syukur dengan penuh sukacita dan rasa syukur.