Umat Lingkungan St. Matius wilayah St. Theodosius Cupuwatu 2 selalu menunjukkan kepedulian dan berbela rasa dengan masyarakat di sekitar lingkungannya. Hal ini tercermin dalam kegiatan anjangkasih yang dilakukan umat St. Matius untuk membezuk Bapak Bashori, mantan Dukuh Cupuwatu 2. Meski berbeda keyakinan, hal tersebut tidak menjadi halangan bagi umat untuk melakukan anjangkasih, karena mereka percaya bahwa semua manusia sama di hadapan Tuhan. Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kasih dan solidaritas umat Katolik terhadap sesama, tanpa memandang perbedaan agama atau keyakinan.

Kegiatan anjangkasih dilaksanakan pada hari Jumat, 30 Agustus 2024 pukul 18.15 WIB. Sebelumnya, umat Lingkungan St. Matius berkumpul di rumah Ketua Lingkungan, FX. Endy Subroto, yang dijadikan sebagai titik kumpul. Setelah sekitar 20 umat berkumpul, mereka segera bersiap-siap menuju rumah Bapak Bashori. Sebagian umat menggunakan kendaraan bermotor, sementara yang lain memilih berjalan kaki. Perjalanan ke rumah Bapak Bashori pun dilakukan dengan penuh semangat dan kebersamaan.

Sesampainya di rumah Bapak Bashori, umat disambut dengan hangat. Paulus Wahyudi, mewakili umat Lingkungan St. Matius, menyampaikan tujuan kedatangan mereka, yaitu untuk menjalin silaturahmi dan menunjukkan rasa empati atas sakit yang sedang diderita oleh Bapak Bashori. Selama sekitar 20 menit, umat berbincang-bincang dan memberikan dukungan moral serta tanda kasih sebagai bentuk perhatian. Kunjungan ini diakhiri dengan doa bersama untuk kesembuhan Bapak Bashori sebelum umat berpamitan untuk pulang ke rumah masing-masing.

Ada sukacita di hati umat Lingkungan St. Matius setelah dapat memberikan dukungan dan semangat kepada sesama yang sedang menderita sakit. Kegiatan anjangkasih ini menjadi momen berharga yang memperkuat ikatan persaudaraan, baik di dalam lingkungan umat maupun dengan masyarakat sekitar. Umat berharap agar kegiatan sosial semacam ini terus dilakukan karena membawa dampak positif bagi seluruh umat dan lingkungan. Berkah Dalem.