Komsos -GMK. Pada tanggal 31 Juli 2017 sebanyak 24 anggota WKRI mengikuti kegiatan HUT WKRI ke-93 se-DIY yang diselenggarakan di Paroki Santa Maria Bunda Penasehat Baik Wates. Perayaan HUT WKRI kali ini mengusung tema “Merajud Kebersamaan dalam Menjaga dan Menghidupi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika”.
Rombongan WKRI dari ranting Kalasan berangkat dari Kalasan pukul 7 pagi dengan 3 mobil pribadi. Kegiatan peringatan HUT WKRI dilaksanakan secara bergantian dan dihadiri oleh anggota WKRI dari kab. Sleman, kab. Gunung Kidul, Kab. Kulon Progo, Kab Bantul serta kotamadya Yogyakarta. Acara HUT WKRI kali ini dihadiri sekitar 600 anggota WKRI se- DIY.
Seperti sudah diketahui WKRI merupakan organisasi politik dengan visi terciptanya organisasi kemasyarakat wanita Katolik yang mandiri, memiliki kekuatan moral dan sosial yang handal, demi tercapainnya kesejahteraan bersama serta tegaknya harkat dan martabat manusia. Salah satu tuuan dari peringatan HUT WKRI kali ini adalah untuk menghidupkan kembali semangat untuk mencapai visi di atas.
Acara HUT WKRI diisi dengan lomba masak nasi goreng, lomba foto kegiatan WKRI, sarasehan serta perayaan ekaristi. Untuk acara lomba masak, WKRI cabang Sleman diwakili oleh ranting Kalasan dengan peserta Scolastica Dwi Wuryanti Harinanto dan Theodora Ernie Susilowati. Puji Tuhan mereka berhasil meraih gelar juara 2.
Acara HUT WKRI ke-93 diisi pula dengan sarasehan dengan menghadirkan pembicara Rm Dr. Al. Purwo Hadiwardoyo, MSF. Sarasehan mengusung tema “Perempuan beriman dan kasih”. Menurut Romo Purwo, anggota WKRI diharapkan menjadi perempuan yang bisa menjadi “garam dan terang” di tengah masyarakat dan WKRI diharapkan bisa lebih berperan lagi dalam perberdayaan umat Katolik dengan membangun komunikasi dan kerjasama yang baik dengan elemen-elemen lain yang ada di masyarakat.
Ketika diminta kesannya terhadap HUT WKRI ini, Erni salah satu anggota WKRI yang mengikuti lomba masak HUT WKRI ke-93 mengungkapkan kesan positifnya. “Ini sungguh acara yang luar biasa. Saya sangat terkesan dengan antusiasme anggota WKRI untuk berkumpul di acara HUT WKRI. Anggota WKRI dari Kab. Gunung Kidul sangat banyak yang bisa datang dan ini sungguh sangat menyemangati,” ucapnya sambil tersenyum.
Ditambahkan pula oleh Theodora Ernie Susilowati bahwa Acara HUT WKRI ini juga dihadiri tokoh politik MY Esti Wijayati.
Semoga di masa-masa mendatang WKRI semakin mampu berkiprah di tengah masyarakat dengan menghadirkan wajah Allah dalam setiap kegiatan yang dilaksanakannya.
