Minggu 8 Agustus 2017 sesudah perayaan ekaristi kedua, pendopo GMK dan sekitarnya tampak dipenuhi oleh anak-anak dan remaja. Rupanya mereka adalah para peserta panca lomba yang diselenggarakan oleh Timja Pewartaan dan Liturgi. Kelima lomba yang diadakan terdiri dari lomba Visualisasi Ayat, lomba Tata Upacara Liturgi (paramenta), lomba Baca Kitab Suci (remaja dan anak-anak), lomba Masmur dan Cerdas Cermat Alkitab (CCA). Khusus untuk lomba baca KS usia remaja, para peserta membaca KS dalam bahasa Jawa.
Kepada Komsos-GMK, Paulus Sriyanto, ketua bidang pewartaan dan evangelisasi, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan di bawah tim kerja liturgi dan pewartaan dalam rangka BKSN. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak dan remaja semakin mengenal KS dan terbiasa mengikuti kegiatan rohani lainnya.
Panca lomba dimulai dengan doa pembukaan yang dipimpin oleh Supriaryaka. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Rm Lambertus Issri Purnomo Murtiyanto, Pr. Dalam sambutannya Rm Issri menjelaskan bahwa panca lomba diselenggarakan berkaitan dengan usaha kita dalam mendalami KS. Dengan pelaksanaan lomba ini diharapkan para peserta semakin mengerti dan mengenal KS. Lomba ini juga menjadi kesempatan bagi peserta untuk bertemu dengan teman-teman lain dari stasi dan wilayah yang berbeda di GMK.
“Lomba memang kompetisi, namun yang lebih penting adalah kebersamaan kita bersama. Proficiat untuk panitia. Selamat berlomba. Jalani lomba dengan sebaik-baiknya. Jaga sportifitas dan penuhi dengan kebersamaan dan persabahatan satu dengan yang lain,” pesan Rm Issri kepada semua peserta. Sesudah memberikan kata sambutan Rm Issri kemudian secara resmi membuka panca lomba dengan memukul bende sebanyak 3 kali.
Lomba visualisasi ayat dilaksanakan di pendopo GMK, diikuti oleh 15 kelompok. Bertindak sebagai juri adalah John Hasibuan, Federico dan Suster Anastasia FdCC. Juara 1 lomba visualisasi ayat diraih oleh kelompok Macanan III, juara 2 oleh Kelompok Macanan 1 dan Juara 3 oleh kelompok Theodosius Cupuwatu.
Sementara lomba paramenta dilaksanakan di ruang kelas SMP Pancapana dan diikuti oleh 13 tim dengan total 26 remaja. Menurut penuturan Marcelina Vera, salah satu panitia lomba paramenta, panitia sudah mempersiapkan peralatan liturgi secara lengkap baik untuk misa harian, misa perayaan hari besar maupun misa pemberkatan jenazah. Tujuan lomba adalah untuk melatih anak-anak agar mereka tahu tentang liturgi gereja dan agar mereka siap bertugas di gereja. Juara 1 diraih oleh Wil. Johanes Paulus II, juara 2 oleh Wil. Theodosius Cupuwatu dan juara 3 oleh Wil. Macanan II.
Lomba membaca KS untuk usia anak diikuti oleh 23 anak, sedangkan lomba membaca KS berbahasa Jawa diikuti oleh 17 peserta. Tujuan utama dari lomba ini adalah untuk mencari bakat-bakat dari kelompok PIR dan PIA yang mumpuni agar kelak bisa bertugas di gereja dan bisa menggantikan petugas lektor yang sudah senior. Bertindak sebagai juri lomba usia anak adalah Yustina Andwi Ari, Sumin Grasinta Laras Aji dan Sr. Sisca, sedangkan Antonius Guntur Rahmadi, Paulus Nugroho, dan Br Kosmas CSA bertugas sebagai juri untuk lomba tingkat remaja.
Sementara itu Antonis Guntur Rahmadi, salah satu juri lomba, memberi kesan positif terhadap pelaksanaan lomba lektor remaja berbahasa Jawa ini.
“Senang sekali teman-teman muda mulai tertarik dengan bahasa Jawa. Saya prihatin bahwa banyak kaum muda mulai meninggalkan kearifan lokal, termasuk bahasa Jawa. Dengan lomba ini, kaum muda diharapkan lebih tertarik lagi untuk mengeluti bahasa Jawa yang memang unik. Kelak mereka diharapkan bisa bertugas sebagai lektor berbahasa Jawa dengan baik. Saya berharap kelak ada pelatihan-palatihan agar mereka sungguh bisa bertugas dengan baik sebagai lektor,” ungkap Guntur.
Lomba masmur diselenggarakan di ruang belakang gereja dan diikuti oleh 18 peserta dengan juri Br. Vian SVD, Mikael Adi N dan F Devi Ratna N. Berikut ini adalah daftar juaranya. Aloysius Armand dari Wil Macanan I berhasil meraih juara 1, juara 2 diraih oleh Angela Merici Shira dari Wil Macanan III dan juara 3 diraih oleh Rafaela Tiara Prasetyo dari Wil. Theodosius Cupuwatu.
Lomba cerdas cermas Alkitab yang dilaksanakan di dalam gereja diikuti oleh 32 peserta yang dibagi dalam 16 tim. Panitia yang bertugas sebagai pengawas pelaksanaan lomba CCA ini adalah Supriyaka, Rosinta, Gabriela Stephani P dan Ve Allessandra Nahini. Valentinus Alvin dan Yoh Risang dari wilayah Prambanan 2 berhasil menyabet juara 1. Agnes Devi Febriana dan Dorothea Eudora Sadono dari Wil Prambanan 1 menjadi juara 2 dan Ursula Ratna Pangesti dan Puan dari Wil St Maria Kalasan Barat berhasil menjadi juara 3.
Diwawancarai Komsos-GMK di sela-sela berlangsungnya lomba, Rm Issri menjelaskan bahwa kegiatan panca lomba ini bisa menjadi salah satu sarana bagi anak-anak dan remaja agar lebih mengenal kitab suci dengan cara-cara yang menyenangkan yakni cara-cara yang berbeda dengan bagaimana orang dewasa menggeluti KS yang terkesan lebih serius seperti sarasehan.
Kegiatan lomba ini sangat bagus dan perlu terus dilakukan untuk membawa anak-anak kepada kitab suci. (Rm Issri)
Rm Issri juga memberi saran agar kegiatan yang sudah menjadi agenda tahunan ini bisa dipersiapkan lebih baik lagi dari segi waktu pelaksanaan. Misalnya, kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan di pertengahan bulan September, berbarengan dengan BKSN. Diminta tanggapannya mengenai antusiasme peserta, Rm Issri memberi jawaban menarik.
“Saya kira anak-anak selalu semangat, tetapi ya tergantung para pendampingnya bagaimana mereka mau ngopyak-opyak (mendorong dan mengajak) anak-anak untuk terlibat. Anak-anak ki gelem-gelem wae,” ucap Rm Issri sambil tertawa.
Selamat untuk para pemenang dan selamat pula untuk semua peserta yang terlibat.
Catatan: Liputan bersama mas Nanang
